Minggu, 16 Oktober 2011

Perbedaan Surat Makiyyah dan Surat Madaniyyah

Diposting oleh Lulu Als di 10.41

Surah-surah Makkiyah terdiri dari berbagai macam ciri-ciri, diantaranya :
ü      Mengesakan Allah
ü      Mengajak ke khittah islam
ü      Tentang hari kiamat
ü      Serta memuat kisah-kisah tentang para nabi terdahulu
ü      Surat-surat Makkiyah mencapai 2/3 satu mushaf al-Quran
ü      Pada umumnya pendek-pendek ayatnya

Adapun surah-surah madaniyah memiliki ciri-ciri, diantaranya :
ü      Pada umumnya ayat-ayatnya panjang
ü      Menjelaskan hukum-hukum waris
ü      Pembatasan atau peraturan pada agama
ü      Hak-hak yang diperoleh kaum muslim
ü      Menjelaskan tentang Jihad fi sabilillah

Ciri-ciri khusus Makkiyah sebagai berikut :
ü      Mengandung ayat Sajadah
ü      Terdapat lafaz Kalla
ü      Terdapat seruan ayuhannas dan tidak terdapat ya-ayyuhallazina amannuu, terkecuali dalam surah al-Hajj yang diakhirnya terdapat ya Ayyuhalladzinina aamannu irka’u wasjudu (ayat 77 s.d. 22). Kebanyakan ulama mengatakan bahwa surat itu Makkiyah. Surat-surat yang dikecualikan ialah surat al-Baqarah (ayat 21 nya diawali dengan ya ayyuhannas dan ayat 168) dan surah an-Nisa ayat 33.
ü      Mengandung kisah nabi-nabi dan umat yang telah lalu, terkecuali surah Al-Baqarah
ü      Terdapat kisah Adam dan Idris, terkecuali surah Al-Baqarah
ü      Surat-suratnya dimulai dengan huruf At-Tahajji, terkecuali surah Al-Baqarah dan Ali Imran

Ciri-ciri khusus surat Madaniyah :
ü      Di dalamnya terdapat izin berperang, atau ada penerangan tentang hal perang dan penjelasan tentang hukum-hukumnya
ü      Di dalamnya terdapat penjelasan bagi hukuman-hukuman tindak pidana, faraid hak-hak perdata, peraturan-peraturan yang bersangkut paut dengan bidang keperdataan, kemasyarakatan, dan kenegaraan
ü      Di dalamnya tersebut tentang orang-orang munafik, kecuali surat al-Ankabut yang diturunkan di mekkah
ü      Di dalamnya didebat para ahli kitab dan mereka diajak tidak berlebih-lebihan dalam beragama, seperti kita dapati dalam surah Al-Baqarah, An-Nisa, Ali Imran, At-Taubah, dll.


keterangan : dari berbagai sumber

0 komentar on "Perbedaan Surat Makiyyah dan Surat Madaniyyah"

Posting Komentar

Minggu, 16 Oktober 2011

Perbedaan Surat Makiyyah dan Surat Madaniyyah


Surah-surah Makkiyah terdiri dari berbagai macam ciri-ciri, diantaranya :
ü      Mengesakan Allah
ü      Mengajak ke khittah islam
ü      Tentang hari kiamat
ü      Serta memuat kisah-kisah tentang para nabi terdahulu
ü      Surat-surat Makkiyah mencapai 2/3 satu mushaf al-Quran
ü      Pada umumnya pendek-pendek ayatnya

Adapun surah-surah madaniyah memiliki ciri-ciri, diantaranya :
ü      Pada umumnya ayat-ayatnya panjang
ü      Menjelaskan hukum-hukum waris
ü      Pembatasan atau peraturan pada agama
ü      Hak-hak yang diperoleh kaum muslim
ü      Menjelaskan tentang Jihad fi sabilillah

Ciri-ciri khusus Makkiyah sebagai berikut :
ü      Mengandung ayat Sajadah
ü      Terdapat lafaz Kalla
ü      Terdapat seruan ayuhannas dan tidak terdapat ya-ayyuhallazina amannuu, terkecuali dalam surah al-Hajj yang diakhirnya terdapat ya Ayyuhalladzinina aamannu irka’u wasjudu (ayat 77 s.d. 22). Kebanyakan ulama mengatakan bahwa surat itu Makkiyah. Surat-surat yang dikecualikan ialah surat al-Baqarah (ayat 21 nya diawali dengan ya ayyuhannas dan ayat 168) dan surah an-Nisa ayat 33.
ü      Mengandung kisah nabi-nabi dan umat yang telah lalu, terkecuali surah Al-Baqarah
ü      Terdapat kisah Adam dan Idris, terkecuali surah Al-Baqarah
ü      Surat-suratnya dimulai dengan huruf At-Tahajji, terkecuali surah Al-Baqarah dan Ali Imran

Ciri-ciri khusus surat Madaniyah :
ü      Di dalamnya terdapat izin berperang, atau ada penerangan tentang hal perang dan penjelasan tentang hukum-hukumnya
ü      Di dalamnya terdapat penjelasan bagi hukuman-hukuman tindak pidana, faraid hak-hak perdata, peraturan-peraturan yang bersangkut paut dengan bidang keperdataan, kemasyarakatan, dan kenegaraan
ü      Di dalamnya tersebut tentang orang-orang munafik, kecuali surat al-Ankabut yang diturunkan di mekkah
ü      Di dalamnya didebat para ahli kitab dan mereka diajak tidak berlebih-lebihan dalam beragama, seperti kita dapati dalam surah Al-Baqarah, An-Nisa, Ali Imran, At-Taubah, dll.


keterangan : dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lulu Asmi L S Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting