Rabu, 08 Juni 2011

Daur Ulang

Diposting oleh Lulu Als di 11.17

Daur Ulang Kertas
Alat dan Bahan yang dibutuhkan:
  • Kertas koran/bekas
  • Screen dengan bingkai
  • Batako/batu
  • Ember
  • Setrika
  • Air
  • Kain katun
  • Blender
  • Baskom
  • Papan kayu
  • Meja
Cara Membuat:
  1. Robek kecil kertas bekas dan pendam di air selama satu hari. Jika kertasnya ingin diwarnai, isilah airnya dengan macam-macam bahan alami yang memberikan warna, seperti: kunyit, daun jati, daun pandan wangi, gambir, pacar cina, nila, dsb.
  2. Blender kertas sampai seperti bubur.
  3. Tuangkan ke dalam baskom yang berisi air lalu aduk.
  4. Letakkan spons di atas meja, lalu taruh kain yang sudah dibasahi di atasnya.
5.       Saring campuran (jangan terlalu tebal) di baskom memakai screen sablon.
  1. Letakkan di atas spon yang sudah dilapisi kain dengan posisi terbalik, gosok sedikit screennya & angkat hati-hati.
7.       Tutup dengan kain yang sudah dibasahi. Tambah satu lapis lagi kain basah, ulangi langkah 5 & 6.
8.       Sesudah beberapa lapis, press dengan menaruh papan besar dia­tasnya dan beri pemberat (batako atau batu).
9.       Biarkan selama sekitar satu jam agar airnya berkurang. Sebelum di angkat pastikan sudah cukup kering.
10.  Angkat sepasang demi sepasang & jemur di tem­pat yang panas.
  1. Setrika sepasang demi sepasang kemudian buka kainnya pelan-pelan.
  2. Sekarang, kertas daur ulang siap digunakan.
 Daur ulang plastik
Cara mendaur ulang plastik dengan menggunakan mesin khusus:
  1. Sortir, memisahkan bahan baku dan membuang material/ benda asing yang tidak diharapakan masuk ke dalam proses daur ulang.
  2. Pemotongan dan merajang plastik dalam bentuk asalnya (kantong atau lembaran plastik.
  3. Pencucian agar tidak menggangu proses penggilingan, dg cara Prewashing menggunakan media cair sebagai sarana untuk memisahkan material-material asing terutama agar tidak ikut dalam proses selanjutnya yaitu Pencucian Tahap 2 menggunakan mesin friction waterdimana materi dicuci kembali oleh ulir menanjak yang berputar pada putaran tinggi sehinggga hasil dari friksi dapat melepaskan material asing yang masih terdapat pada bahan.
  4. Pengeringan secara mekanik yaitu dengan memeras material dengan gerakan memutar sehingga air dapat keluar dan dengan menguapkan air pada suhu tertentu agar bahan benar-benar terbebas dari suhu yang melekat.
  5. Pemanasan yaitu material yang telah bersih dari pengotor dilelehkan dengan proses pemanasan material pada suhu 200 derajat C dimana suhu panas dihasilkan oleh heater dan selanjutnya lelehan dialirka untuk menuju proses penyaringan.
  6. Penyaringan dilakukan dengan lembaran besi yang dilobangi sebesar kira-kira 4mm di seluruh permukaannya, agar menjadi lelehan plastik akan melewati saringan ini untuk menghasilkan lelehan plastik berbentuk silinder panjang yang nantinya akan dipotong-potong.
Daur ulang kaca
Bahan yang dibutuhkan:
  • pecahan kaca atau pecahan botol bekas
  • toples bekas dan apa saja yang berbahan kaca
Cara Membuat:
Bahan baku tersebut dibersihkan dari bahan kontaminan, dicuci hingga bersih dan dilebur dalam tungku pemanas bersuhu 1500 derajat Celcius selama 24 jam. Setelah benar-benar meleleh, selanjutnya kaca itu dibentuk sesuai dengan keinginan.
  
Daur ulang minyak goreng
Tahapan proses dalam mendaur ulang minyak goreng bekas adalah:
1. Proses Pembuatan Arang Aktif
  • 100 gr arang tempurung kelapa digiling/dihancurkan, kemudian dicuci dengan air sampai bersih dan tiriskan. Akhirnya diperoleh granula arang tempurung kelapa yang bersih.
  • 1 (satu) bagian kapur tohor dicampur/diaduk dengan 3 (tiga) bagian air, diamkan selama k.l. 15 menit, kemudian saring sehingga endapan kapur tohor terpisah dari larutannya.
  • Campurkan granula tempurung kelapa (1) dengan larutan kapur tohor (3) dan rebus selama k.l. 1 jam pada temperatur 100°C dan tiriskan.
  • Pisahkan granula arang tempurung kelapa dari air dan kotoran yang ada dan pencucian dilakukan sampai dua kali.
  • Granula yang telah bersih dikeringkan dengan cara dipanaskan sampai temperatur 125°C selama k.l. 75 menit.
  • Hasilnya adalah Arang Aktif.
 2. Proses Despicing
  • Campurkan minyak goreng bekas dan  air, dengan perbandingan 1:1 (gunakan wadah yang berdiameter kecil tetapi cukup tinggi, untuk memudahkan proses steaming)
  • Panaskan campuran ini sampai volumenya tinggal setengahnya.
  • Kemudian pisahkan minyak dari kotorannya yang mengendap.
3. Proses Netralisasi
  • Buat larutan NaOH 16% (16 gr NaOH dicampur dengan 100 ml air)
  • Panaskan minyak goreng dari hasil B sampai temperatur k.l. 35°C
  • Masukkan larutan NaOH 16% ke dalam minyak dengan komposisi minyak: NaOH adalah 100 gr: 4 ml.
  • Aduk campuran selama k.l. 10 menit pada temperatur 40°C
  • Dinginkan campuran selama k.l. 10 menit dan lakukan penyaringan dengan kain untuk memisahkan kotoran.
4. Proses Bleaching
  • Panaskan minyak goreng hasil netralisasi (C) sampai temperatur k.l. 70°C
  • Masukkan arang aktif (7 gr arang aktif per 100 gr minyak goreng hasil netralisasi
  • Aduk larutan selama k.l. 1 jam sambil panaskan sampai temperatur k.l. 100°C.
  • Saring dengan menggunakan kain untuk memisahkan kotoran.
  • Hasilnya adalah minyak goreng hasil daur ulang, siap digunakan.
Daur ulang sampah plastik
Cara membuat:
  1. Siapkan bekas bungkus jajanan ataupun bungkus kopi sebanyak 200 buah (untuk penerapan, disesuaikan dengan keinginan ukuran tas); gunting; benang kasur; jarum.
  2. Gunting bagian- bagian plastik menjadi rata (tidak ada yang mengkerut), semua plastik yang dipakai, digunting sama besarnya.
  3. Setelah semua selesai dirapihkan, tentukan ujung plastik yang akan ditampakkan di depan.
  4. Kemudian lipat 4 bagian, seperti gambar di bawah ini. Lipat kembali dengan menentukan ujung plastik lebih rendah dari lawannya, (ujung plastik yang akan jadi icon/ tampak depannya, diletakan di dalam).
  5. Siapkan 2 plastik yang sudah dilipat kemudian masukkan ujung yang pendek ke dalam selipan plastik yang dihimpit. dan begitu pula sebaliknya untuk ujung yang panjang.
  6. Lakukan secara zigzag, berulang kali. Untuk 200 buah bungkus jajanan/ bungkus kopi, buat rangkaian sampai 20 zigzag-an. Lakukan 3 kali. (tergantung keinginan panjang tas). (40×3=120)
  7. Untuk bagian bawah, buat rangkain sampai 10 zigzag-an. Lakukan 3 kali. (tergantung keinginan besar lebarnya). (20×3=60)
  8. Untuk sisanya, yakni 20 bungkus kopi, dapat dirangkai menjadi tali tas ataupun penutup tas, tergantung kreativitas.
  9. Sambunglah seluruh rangkaian menjadi sebuah tas, dengan menggunakan benang kasur.

0 komentar on "Daur Ulang"

Posting Komentar

Rabu, 08 Juni 2011

Daur Ulang


Daur Ulang Kertas
Alat dan Bahan yang dibutuhkan:
  • Kertas koran/bekas
  • Screen dengan bingkai
  • Batako/batu
  • Ember
  • Setrika
  • Air
  • Kain katun
  • Blender
  • Baskom
  • Papan kayu
  • Meja
Cara Membuat:
  1. Robek kecil kertas bekas dan pendam di air selama satu hari. Jika kertasnya ingin diwarnai, isilah airnya dengan macam-macam bahan alami yang memberikan warna, seperti: kunyit, daun jati, daun pandan wangi, gambir, pacar cina, nila, dsb.
  2. Blender kertas sampai seperti bubur.
  3. Tuangkan ke dalam baskom yang berisi air lalu aduk.
  4. Letakkan spons di atas meja, lalu taruh kain yang sudah dibasahi di atasnya.
5.       Saring campuran (jangan terlalu tebal) di baskom memakai screen sablon.
  1. Letakkan di atas spon yang sudah dilapisi kain dengan posisi terbalik, gosok sedikit screennya & angkat hati-hati.
7.       Tutup dengan kain yang sudah dibasahi. Tambah satu lapis lagi kain basah, ulangi langkah 5 & 6.
8.       Sesudah beberapa lapis, press dengan menaruh papan besar dia­tasnya dan beri pemberat (batako atau batu).
9.       Biarkan selama sekitar satu jam agar airnya berkurang. Sebelum di angkat pastikan sudah cukup kering.
10.  Angkat sepasang demi sepasang & jemur di tem­pat yang panas.
  1. Setrika sepasang demi sepasang kemudian buka kainnya pelan-pelan.
  2. Sekarang, kertas daur ulang siap digunakan.
 Daur ulang plastik
Cara mendaur ulang plastik dengan menggunakan mesin khusus:
  1. Sortir, memisahkan bahan baku dan membuang material/ benda asing yang tidak diharapakan masuk ke dalam proses daur ulang.
  2. Pemotongan dan merajang plastik dalam bentuk asalnya (kantong atau lembaran plastik.
  3. Pencucian agar tidak menggangu proses penggilingan, dg cara Prewashing menggunakan media cair sebagai sarana untuk memisahkan material-material asing terutama agar tidak ikut dalam proses selanjutnya yaitu Pencucian Tahap 2 menggunakan mesin friction waterdimana materi dicuci kembali oleh ulir menanjak yang berputar pada putaran tinggi sehinggga hasil dari friksi dapat melepaskan material asing yang masih terdapat pada bahan.
  4. Pengeringan secara mekanik yaitu dengan memeras material dengan gerakan memutar sehingga air dapat keluar dan dengan menguapkan air pada suhu tertentu agar bahan benar-benar terbebas dari suhu yang melekat.
  5. Pemanasan yaitu material yang telah bersih dari pengotor dilelehkan dengan proses pemanasan material pada suhu 200 derajat C dimana suhu panas dihasilkan oleh heater dan selanjutnya lelehan dialirka untuk menuju proses penyaringan.
  6. Penyaringan dilakukan dengan lembaran besi yang dilobangi sebesar kira-kira 4mm di seluruh permukaannya, agar menjadi lelehan plastik akan melewati saringan ini untuk menghasilkan lelehan plastik berbentuk silinder panjang yang nantinya akan dipotong-potong.
Daur ulang kaca
Bahan yang dibutuhkan:
  • pecahan kaca atau pecahan botol bekas
  • toples bekas dan apa saja yang berbahan kaca
Cara Membuat:
Bahan baku tersebut dibersihkan dari bahan kontaminan, dicuci hingga bersih dan dilebur dalam tungku pemanas bersuhu 1500 derajat Celcius selama 24 jam. Setelah benar-benar meleleh, selanjutnya kaca itu dibentuk sesuai dengan keinginan.
  
Daur ulang minyak goreng
Tahapan proses dalam mendaur ulang minyak goreng bekas adalah:
1. Proses Pembuatan Arang Aktif
  • 100 gr arang tempurung kelapa digiling/dihancurkan, kemudian dicuci dengan air sampai bersih dan tiriskan. Akhirnya diperoleh granula arang tempurung kelapa yang bersih.
  • 1 (satu) bagian kapur tohor dicampur/diaduk dengan 3 (tiga) bagian air, diamkan selama k.l. 15 menit, kemudian saring sehingga endapan kapur tohor terpisah dari larutannya.
  • Campurkan granula tempurung kelapa (1) dengan larutan kapur tohor (3) dan rebus selama k.l. 1 jam pada temperatur 100°C dan tiriskan.
  • Pisahkan granula arang tempurung kelapa dari air dan kotoran yang ada dan pencucian dilakukan sampai dua kali.
  • Granula yang telah bersih dikeringkan dengan cara dipanaskan sampai temperatur 125°C selama k.l. 75 menit.
  • Hasilnya adalah Arang Aktif.
 2. Proses Despicing
  • Campurkan minyak goreng bekas dan  air, dengan perbandingan 1:1 (gunakan wadah yang berdiameter kecil tetapi cukup tinggi, untuk memudahkan proses steaming)
  • Panaskan campuran ini sampai volumenya tinggal setengahnya.
  • Kemudian pisahkan minyak dari kotorannya yang mengendap.
3. Proses Netralisasi
  • Buat larutan NaOH 16% (16 gr NaOH dicampur dengan 100 ml air)
  • Panaskan minyak goreng dari hasil B sampai temperatur k.l. 35°C
  • Masukkan larutan NaOH 16% ke dalam minyak dengan komposisi minyak: NaOH adalah 100 gr: 4 ml.
  • Aduk campuran selama k.l. 10 menit pada temperatur 40°C
  • Dinginkan campuran selama k.l. 10 menit dan lakukan penyaringan dengan kain untuk memisahkan kotoran.
4. Proses Bleaching
  • Panaskan minyak goreng hasil netralisasi (C) sampai temperatur k.l. 70°C
  • Masukkan arang aktif (7 gr arang aktif per 100 gr minyak goreng hasil netralisasi
  • Aduk larutan selama k.l. 1 jam sambil panaskan sampai temperatur k.l. 100°C.
  • Saring dengan menggunakan kain untuk memisahkan kotoran.
  • Hasilnya adalah minyak goreng hasil daur ulang, siap digunakan.
Daur ulang sampah plastik
Cara membuat:
  1. Siapkan bekas bungkus jajanan ataupun bungkus kopi sebanyak 200 buah (untuk penerapan, disesuaikan dengan keinginan ukuran tas); gunting; benang kasur; jarum.
  2. Gunting bagian- bagian plastik menjadi rata (tidak ada yang mengkerut), semua plastik yang dipakai, digunting sama besarnya.
  3. Setelah semua selesai dirapihkan, tentukan ujung plastik yang akan ditampakkan di depan.
  4. Kemudian lipat 4 bagian, seperti gambar di bawah ini. Lipat kembali dengan menentukan ujung plastik lebih rendah dari lawannya, (ujung plastik yang akan jadi icon/ tampak depannya, diletakan di dalam).
  5. Siapkan 2 plastik yang sudah dilipat kemudian masukkan ujung yang pendek ke dalam selipan plastik yang dihimpit. dan begitu pula sebaliknya untuk ujung yang panjang.
  6. Lakukan secara zigzag, berulang kali. Untuk 200 buah bungkus jajanan/ bungkus kopi, buat rangkaian sampai 20 zigzag-an. Lakukan 3 kali. (tergantung keinginan panjang tas). (40×3=120)
  7. Untuk bagian bawah, buat rangkain sampai 10 zigzag-an. Lakukan 3 kali. (tergantung keinginan besar lebarnya). (20×3=60)
  8. Untuk sisanya, yakni 20 bungkus kopi, dapat dirangkai menjadi tali tas ataupun penutup tas, tergantung kreativitas.
  9. Sambunglah seluruh rangkaian menjadi sebuah tas, dengan menggunakan benang kasur.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lulu Asmi L S Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting